Let's chat

Solu Bolon Package

Rp800.000

Paket Kapal Pesiar Keliling Danau Toba

Dengan semangat dan kebanggaan semesta Danau Toba, kami mempersembahkan paket perjalanan dengan kapal pesiar mengelilingi perairan Kaldera Danu Toba, sebuah mahakarya dengan pesona bentang alam yang tiada taranya di dunia. Paket istimewa kapal wisata ini berkapasitas 50 hingga maksimal 80 orang, dengan 2 paket destinasi pilihan sebagai berikut :

  • Tomok
  • Batu Gantung

Dengan Budget Rp. 800.000 / Orang

Kategori:

Batu Gantung Parapat

Batu Gantung ini sangat populer, tidak hanya di alangan masyarakat Kota Parapat dan Sumatera Utara saja, namun hingga ke daerah lain di Indonesia. Sehingga, lokasi Batu Gantung ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer yang selalu menarik rasa penasaran bagi setiap wisatawan yang datang ke Danau Toba. Lokasi ini selalu ramai didatangi oleh wisatawan. Berlokasi di sekitar Kota Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Legenda ini sudah sejak lama beredar dari mulut ke mulut masyarakat di sekiar Danau Toba bahkan diyakini pernah terjadi, legenda yang hingga kini masih terus dijaga dan dihormati oleh masyarakat setempat dan menjadi daya tarik wisatawan saat menyusuri atau menyeberang ke Pulau Samosir.

Namun, meski legenda ini sudah lama melekat, ternyata ada fakta-fakta menarik tentang Batu Gantung yang harus Anda ketahui. Konon, di area Batu Gantung, pengunjung dilarang mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak senonoh karena akan membawa kesialan. Selain itu, di dasar tebing, konon juga terdapat sebuah lubang yang dihuni oleh mahluk Bunian. Setiap Festival Toba berlangsung, beberapa ketua adat memberikan sesaji di bawah batu gantung dan di gua kecil tempat mahluk Bunian tersebut berasal.

Syahdan dahulu kala di sebuah desa pinggir Danau Toba hidup seorang gadis bernama Seruni. Ia memiliki seekor anjing yang dipanggil Si Tuki.Dikisahkan, Seruni pada waktu itu menjalin cinta dengan seorang pemuda di desanya. Namun orang tuanya bersikeras ingin menjodohkan dia dengan pariban. Pariban adalah sebutan Batak untuk sepupu dari garis keturunan ibu pihak laki-laki. Karena tak berani melawan orang tua, Seruni memutuskan untuk menceburkan diri ke Danau Toba. Ia pergi ke tebing untuk melompat ke danau dan Si Tuki pun dengan setia mengikutinya. Di tengah perjalanan menuju tebing, Seruni terpelosok ke lubang batu yang dalam sehingga tubuhnya terhimpit dan tidak dapat bergerak. Seruni yang putus asa kemudian memutuskan untuk mati terhimpit batu.

Legenda yang melekat pada Batu Gantung ini juga memiliki kaitan dengan asal mula nama Kota Parapat, lho. Asal mula penamaan ini masih ada kaitannya dengan kisah kematian Seruni. Menurut legenda, sebelum Seruni meninggal terhimpi batu, Ia sempat berteriak “Parapat… parapat batu!” dalam bahasa Batak yang berarti merapatlah batu. Si Tuki yang tahu Seruni dalam bahaya kemudian berlari ke desa. Ia menggonggong dan mengais tanah untuk memberitahu warga. Akhirnya warga yang mengerti mengikuti Si Tuki menuju tebing.

Namun pada saat itu warga sudah tererlambat karena Seruni sudah berada di penghujung nyawa. Saat itu, warga hanya mendengar kata terakhir yang ia teriakan, yaitu “Parapat”. Tidak lama usai peristiwa tersebut, terjadi gempa dan muncul batu berbentuk wanita yang menggantung di pinggir tebing. Sejak saat itulah warga menyebut daerah di sekitar kejadian Batu Gantung itu dengan nama Parapat.

Dari sebuah hasil penelitian menunjukkan, Batu Gantung terbentuk akibat aktivitas pasca letusan gunung purba yang membentuk Danau Toba (Gunung Toba). Batu Gantung mungkin tercipta dari lava andesit yang memiliki kekentalan tinggi. Perubahan temperatur ekstrim pasca letusan Gunung Toba membuat lava andesit yang hampir jatuh ke danau dari tebing membeku menjadi batu andesit. Pembentukan batu gantung kemudian

disempurnakan oleh proses pelapukan dan erosi batu di sekitarnya. Batu yang tersisa ini kemudian menjadi Batu Gantung. Jadi Batu Gantung memang muncul tiba-tiba usai gempa yang sangat dahsyat akibat letusan Gunung Toba 74.000 tahun lalu.

Paket perjalanan kapal wisata Danau Toba Tomok – Batu Gantung ini kami tawarkan dengan harga istimewa, termasuk fasilitas makas siang, snack, soft drinks, live music on the boat, tour guide, dan persinggahan di sentra kerajinan dan buah tangan khas Danau Toba.

Mari nikmati perjalanan dengan kapal wisata perairan Danau Toba yang eksotis bersama kami, alami panorama satu-satunya Kaldera Vulkanik terluas dan terdalam didunia yang mempesona dan berkesan.